Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budaya "Nyikut" di Masyarakat daerah Lampung Pepadun

"Nyikut" merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat pepadun yang ada di daerah Lampung Utara.

Kearifan lokal merupakan kebiasaan atau budaya yang diwariskan secara turun-temurun sehingga masih terjaga keberadaannya hingga sekarang.

Walaupun terkadang budaya yang turun-temurun akan punah seiring berjalannya waktu dan tergerus oleh modernisasi seperti saat ini.

Nyikut merupakan kegiatan menangkap ikan yang dilakukan masyarakat di sekitar bantaran sungai dengan menggunakan alat linggian dan raket yang terdapat gubuk di atasnya.

Budaya ini adalah budaya masyarakat Pepadun daerah Lampung Utara, waktu penangkapan ikan dengan nyikut ini tidak dapat setiap waktu, karena jika menginginkan hasil yang banyak maka harus menunggu ikan yang ada di hulu turun ke hilir pada bulan tertentu setiap setahun sekali.

Cara ini merupakan cara yang efektif untuk menangkap ikan tanpa merusak ekosistemnya namun mendapatkan hasil yang banyak, karena untuk melakukan nyikut ini membutuhkan waktu yang lama sehingga waktu tersebut cukup untuk ikan berproduksi sebelum pada akhirnya turun ke hilir.

Hasil tangkapan yang dihasilkan masyarakat tidak langsung di jual di pasar, namun mereka memilih menjual hasil tangkapannya di pinggir jalan, jalan ini dipilih karena tempat lalu lalang orang banyak sehingga banyak orang yang melihat.

Menangkap ikan dengan cara ini merupakan salah satu cara melestarikan ikan yang ada di sungai agar tetap terjaga kelestariannya. (foto tvlampura)