Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Ziarah Makam Syeh Aminullah / Keramat Manula di Krui Lampung

Makam syeh Aminullah atau biasa juga disebut Keramat Manula merupakan wisata religi di ujung Sumatra selatan., Tepatnya berlokasi di desa Pugung Tanjung Jaoh kecamatan Lemong, Krui pesisir barat Lampung.

Tepat di atas bukit yang sejuk menghadap lautan samudera dalam zona kawasan taman nasional bukit barisan selatan inilah Makam Keramat Syeh Aminullah berada. Tidak ada yang spesifik menjelaskan mengenai wafat nya, Namun beberapa versi menyebutkan bahwa Syeh Aminullah wafat ditahun 1525 Masehi.

Masyarakat sekitar biasa menyebut nya Makam Puyang Jaoh, Makam Tian Ghumpok, sebuah sebutan yang menandakan bahasa yang halus saat menyebut area ini. Sudah banyak lini masa sosial media yang membahas Makam Syeh Aminulla dengan berbagai macam unsur Karomah nya. Artinya kita tidak perlu terlalu jauh memaparkan.

Makam Keramat berarti ada sosok Wali / Ulama / Syeh yang di Anugerahi oleh Allah SWT "Karomah" dan hal ini sudah lumrah kita dengar khususnya warga Indonesia. Jika sudah ada istilah "Keramat" tentu dibenak kita adalah tempat yang suci dan banyak orang berdo'a (ziarah), Begitu pula di Makam Syeh Aminullah ini.

Berziarah ke makam Syeh Aminullah sudah dilakukan sejak zaman dahulu sebelum ada nya jalan lintas Lampung - Bengkulu, akses jalan yang ditempuh yakni melewati pekon Pugung tanjung jaoh dengan menyusuri pantai dengan tebing karang dan melewati rimbun nya hutan belantara.

Nah sejak ada nya Jalan lintas Lampung ke Bengkulu inilah awal mula Melonjak nya peziarah dimana akses jalan dan tempat parkir kendaraan di fasilitasi oleh pemerintah daerah dan swadaya masyarakat.

Dahulu untuk sampai ke makam, peziarah memakan waktu 1 hari penuh pulang dan pergi nya berbeda dengan sekarang lebih singkat yakni sekitar ±30 menit untuk sampai di lokasi makam. Suasana yang tenang sejuk dan jauh dari hingar bingar bising manusia inilah yang akan kita jumpai selama perjalanan Hingga tiba di lokasi.

Saat tiba di area makam, Peziarah akan langsung dihadapkan dengan kolam batu berukuran kecil lengkap dengan aliran mata air nya. Kolam batu berukuran kecil tersebut sepintas tidak akan muat jika untuk mandi.

Namun suatu keajaiban ada, dimana ketika peziarah mencoba masuk ke kolam batu tersebut terasa lapang dan bisa muat lebih dari satu orang. Sungguh kuasa Allah.

Di lokasi makam terdapat gubuk kecil dan mushola sebagai pijakan pertama ketika sampai di area makam. Peziarah bisa sholat atau istirahat sejenak lalu Berdo'a disekitaran Makam.

Ada sesuatu yang membuat peziarah heran yaitu pada Kedua Batu nisan makam hanya berupa batu lonjong tinggi ±40 cm tegak berdiri tanpa di tancap atau digali. Permukaan batu nisan tersebut tidak rata dan tidak pula runcing. Ini sungguh keajaiban dari yang Maha Kuasa Allah SWT. Berziarah merupakan tanda kita mengakui kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa, sekaligus mengetahui sejarah Islam masa silam.